You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Kramat
Desa Kramat

Kec. Karangmoncol, Kab. Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah

SELAMAT DATANG DI SISTUS RESMI PEMERINTAHAN DESA KRAMAT

Pemdes Kramat Bersama KKN Unsoed Canangkan Program "Gething Padu"

Administrator 04 Agustus 2023 Dibaca 107 Kali

Pravelensi stunting Desa Kramat pada tahun 2023 tercatat sebesar 22,5% berdasarkan data dari  Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM). Angka ini tergolong cukup tinggi mengingat target penurunan angka stunting Kabupaten Purbalingga berada pada persentase 14%. Hal ini menjadikan Desa Kramat termasuk ke dalam desa lokus stunting. Permasalahan ini menjadi pemerhati bagi Pemerintah Desa Kramat untuk menurunkan pravelensi angka tersebut.

Sejalan dengan hal ini, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Tim KKN Unsoed mengupayakan adanya penanggulangan dan pencegahan stunting. Hal ini disambut baik dan didukung penuh oleh Pemerintah Desa Kramat.

Program yang diusung merupakan serangkaian 4 kegiatan dengan nama program "Gething Padu" yang berarti Gerakan Cegah Stunting Secara Terpadu. Program ini telah disahkan secara resmi berdasarkan Surat Keputusan Nomor 12 Tahun 2023 Tentang Gething Padu (Gerakan Cegah Stunting Secara Terpadu) Desa Kramat, Kecamatan Karangmoncol Tahun 2023.

Keempat kegiatan dari program ini yaitu pendampingan keluarga dengan balita stunting, sosialisasi pencegahan dan penanggulangan stunting, pemberdayaan masyarakat, serta peran lintas sektor.

Pendampingan keluarga dengan balita stunting dilakukan dengan mengunjungi setiap rumah yang terdata stunting. Pendampingan bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemantauan tumbuh kembang balita. Dalam hal ini, Tim KKN Unsoed berhasil mengunjungi 39 rumah dan melakukan pendampingan.

Selain pendampingan terhadap 39 rumah balita stunting, Tim KKN Unsoed juga melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan stunting melalui pedoman "Isi Piringku" dan gerakan "Camm-kan".

Sementara pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan pelatihan pembuatan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Menu yang dipraktikan berupa nugget tahu sayur ayam dan puding buah. Kegiatan ini dilaksanakan di 2 tempat yakni posyandu lumintir 4 dan posyandu lumintir 5 yang disambut baik oleh orang tua balita. 

Rangkaian terakhir, Gething Padu juga melibatkan peran lintas sektor dari puskesmas, pemerintah desa, Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk mendukung kesuksesan kegiatan di dalamnya. 

 

Firliana dan Meliasari

Tim KKN Unsoed Periode Juli - Agustus 2023

 

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image